Minggu, 03 Februari 2019

Kuis Shopee Live - Bikin Gregetan

Saya ingat-ingat pertama kali tertarik dengan Shopee itu dikarenakan ada gratis ongkirnya. Setelah nyoba sekali belanja lewat platform online shopping yang punya ciri khas warna oranye tersebut, saya jadi ketagihan. Sampai sekarang sudah ga terhitung lagi berapa kali belanja di Shopee ditambah lagi dengan cashback-cashback yang ditawarkan dan pastinya menggiurkan. Selain itu juga di aplikasi Shopee tersedia berbagai macam games-games yang seru dan bikin addicted, salah satunya adalah kuis Shopee live yang diadakan tiga kali sehari, yaitu di jam 6 sore (wita), jam 9 dan jam 10 malam.

Sudah sekitar semingguan saya ikutan main kuis ini. Tiap sesi dipandu oleh host-host Shopee yang jago cuap-cuap. Aturan mainnya sendiri cukup sederhana. Kita akan diberikan tujuh pertanyaan yang akan dimunculkan di layar hp beserta dengan empat pilihan jawaban. Masing-masing pertanyaan ada waktu hanya 10 detik yang diberikan untuk kita mikir dan memilih jawaban. Apabila kita salah menjawab, maka kita langsung terleminasi dan otomatis tidak bisa ikut menjawab pertanyaan selanjutnya. 

Terlihat mudah kan? Tapi percayalah, sulit banget untuk bisa jadi pemenang atau menjawab dengan benar semua pertanyaan yang diberikan. Karena makin menuju pertanyaan terakhir, tingkat kesulitan pertanyaan makin meningkat. Biasanya di pertanyaan keenam saya sudah tumbang, tapi kadang di pertanyaan keempat juga bisa gugur. Karena bisa aja disesi jam enam pertanyaan keempat mudah, akan tetapi disesi jam sembilan pertanyaan keempat sudah yang sulit. Jangan tanya lagi dengan pertanyaan terakhir alias pertanyaan ketujuh. Hanya keberuntungan aja yang umumnya bisa bikin kita jawab dengan benar. 

Sumber pertanyaannya sendiri berasal dari berbagai macam hal, mulai dari film, pengetahuan sosial, rumus kimia, musik, sejarah, games, K-POP, anime dan lain-lain. Berikut contoh pertanyaan-pertanyaan yang paling sulit dari kuis Shopee live menurut saya:
  1. Anggota tim Taka dalam kartun Naruto kecuali apa
  2. Hari Angkut Nasional diperingati setiap tanggal berapa
  3. Judul salah satu soundtrack film "Kimi No Na Nawa" adalah
Dan masih banyak lagi contoh pertanyaan sulit lainnya tapi saya sudah lupa. Intinya, selain harus punya pengetahuan yang luas, kita juga harus percaya dengan "feeling" kita dalam menjawab pertanyaan yang sulit. 

Meskipun awal-awal ikut kuis ini saya mikir mustahil banget bisa menang, tapi nyatanya hingga hari ini (tanggal 3 Februari) saya sudah menang empat kali :D. Setelah sering ngikutin kuis ini, saya jadi ketemu tips dan tricknya sendiri supaya bisa menang. Atau setidaknya membantu menjawab pertanyaan hingga pertanyaan keenam. Karena saya orangnya murah hati dan ga sombong (kidding ya hehe), berikut saya bagi tips dan trick untuk bisa sukses menjawab ketujuh pertanyaan.

  • Selalu perhatikan kisi-kisi yang diberikan oleh host diakhir kuis. Meskipun kadang kisi-kisi ini membantu dan kadang juga tidak tapi ga ada salahnya memperhatikan kisi-kisi yang diberikan untuk sesi selanjutnya
  • Siapkan dua device gadget atau handphone, satu untuk ikutan kuis dan satunya lagi untuk buka google
  • Kecepatan typing sangat menentukan dalam hal mencari jawaban di google mengingat waktu yang dikasih untuk menjawab sangat singkat. Kadang karena panik juga, kita fokus ngetik dan akhirnya kelewat ga sempat pilih jawabannya dan akhirnya jadi tereliminasi
  • Last but not least, percayalah sama feeling kita sendiri. Karena untuk menjawab pertanyaan ketujuh, jawabannya memang seperti disengaja tidak bisa dicari di google sehingga kita hanya bisa mengandalkan feeling dan keberuntungan saja. Contohnya: Pertandingan Australia Open terlama yang berdurasi 5 jam 53 menit terjadi ditahun berapa. Nah ga mungkin banget kita bisa ngetik itu semua di google dalam waktu kurang dari 10 detik. So, believe in what your gut say itu cukup penting untuk bisa menjawab pertanyaan yang sulit.
Hadiahnya sendiri bisa dibilang ga banyak. Karena tiap sesi total uang yang dibagikan rata untuk para pemenang hanya 10 juta. Jadi misalnya diakhir pertanyaan yang bisa menjawab dengan benar adalah 500 orang, jadi 10 juta dibagi 500 sehingga per orang dapat 20000 dalam bentuk koin shopee yang hanya bisa digunakan di aplikasi Shopee. Tapi bagi saya pribadi, bukan hadiahnya yang bikin saya pengen menang, melainkan untuk memuaskan rasa penasaran aja. Karena kalau kalah dan harus terleminasi di tengah-tengah permainan dan ga bisa ikut jawab pertanyaan lagi rasanya itu bikin gregetan banget hehe. Oya pernah juga sih ada satu sesi kuis yang jadi pemenang cuma 14 orang, jadi per orang nya mendapatkan sekitar 700000 koin yang bisa dibelanjakan di Shopee. Lumayan banget kan.. Umumnya tiap sesi ada sekitar 20ribuan orang yang ikutan main. So, buat kamu para pengguna Shopee yang belum pernah main, tunggu apa lagi? Yuk, segera ikutan kuisnya biar bisa ngerasain gregetan juga sama kaya saya.


Jumat, 25 Januari 2019

Movie Review: Gonjiam: Haunted Asylum (Korean - 2018)


(Source: Google image)

Sebenarnya saya pesimis bisa kasih review panjang untuk film ini karena dari konsep ceritanya sendiri lumayan simple dan gampang ditebak. Saya juga tergolong telat banget nontonnya karena kemarin film ini ga terlalu bertahan lama di bioskop, hanya tayang di CGV tidak di XXI, jadi bener-bener kelewat banget nontonnya karena nungguin kapan ada waktu luang. Kebetulan juga saya sudah beberapa hari ini berkesempatan kerja di rumah aja, jadilah saya binge-watching tv series dan film-film yang belum sempat saya pantengin di bioskop dan hari ini berjodohlah saya nonton Gonjiam: Haunted Asylum.

Sambil nonton, saya juga cari-cari referensi tentang film ini. Cari-cari review orang yang sudah nonton dan rating film ini menurut versi mereka. Sebagian yang saya temukan rata-rata pada bilang film ini "b" aja. Itu untuk reviewer lokal ya, agak sedikit beda dengan reviewer dari luar negeri. Kebanyakan komentar mereka bilang kalau film ini nyeremin banget. Maklum aja sih, standar keseraman film horor untuk Asians, khusunya untuk orang-orang Indonesia memang cukup tinggi. Karena film-film kita emang nyeremin dan setannya oke punya meskipun tergolong setan-setan kere macam pocong, kunti. genderuwo,dll yang outfit nya sederhana aja ga neko-neko bahkan terkadang compang camping. Beda lagi dengan orang-orang barat yang lumayan cemen dalam hal nonton film horor. Baru dikasih liat werewolf atau monster-monsteran aja udah takut, baru dikagetin vampir udah bisa bikin histeris.  Jadi wajar aja kalau Gonjiam lumayan overrated di Amrik sana.

Film ini bercerita tentang beberapa youtuber yang tergabung dalam channel Horror Times. Sang leader yang bernama Ha-Joon berinisiatif mengumpulkan keenam anggotanya untuk menjelajahi salah satu tempat yang paling angker di Korea yaitu gedung terbengkalai bekas rumah sakit jiwa yang bernama Gonjiam dan menyiarkan eskplorasi mereka secara live di Youtube. Setelah ada berita bahwa ada beberapa remaja yang hilang setelah mengengksplor tempat angker tersebut, Ha-Joon ingin melakukan pembuktian apakah tempat itu memang benar angker dan berbahaya. Selain itu juga Ha-Joon berambisi ingin meraih viewer sebanyak-banyaknya di channel Youtube mereka untuk dapat income dan adsense dari Youtube (kekinian banget sih motivasinya).

Singkatnya, keenam orang yang langsung turun ke lapangan tersebut mendapatkan banyak gangguan ketika mengeksplorasi Gonjiam. Awalnya mereka hanya mendapat gangguan-gangguan gimmick yang dibuat oleh dua orang suruhan Ha Joon, tapi makin lama mereka disitu mereka mendapat gangguan yang memang berasal dari setan-setan di dalam gedung angker yang terkutuk itu. Teror demi teror yang mencekam mereka dapatkan selama eksplorasi. Untuk menyerah dan ingin berhenti menjelajah gedung itu pun sudah terlambat karena sekali mereka memasuki Gonjiam, tidak ada yang bisa keluar dengan selamat. Sampai pada akhirnya satu persatu dari mereka "diculik" sama setan dengan cara yang berbeda-beda.

Menurut saya, film ini bisa dibilang oke punya. Thrillingnya dapet, alur ceritanya oke dan yang pasti bikin stick in my mind alias masih keinget-inget aja setelah nonton, pertanda kalau film ini lumayan berkesan bagi saya. Seandainya ada yang perlu diubah, saya mau setannya yang diubah. Karena dalam ekspektasi saya setannya lebih ke arah arwah-arwah gitu, tapi ternyata setan di film ini sedikit menyerupai zombie karena bisa melakukan kontak fisik dengan manusia meskipun memang cara mereka menampakkan diri tetap bikin merinding. Latar tempat juga menurut saya oke banget untuk sebuah film horor menjadikan spooky vibes nya kuat dan sangat mencekam. Dari segi para pemain juga sangat mendukung dengan akting yang natural dan ga berlebihan.

Overall, saya ga kecewa dengan film ini karena dari segi cerita sangat menarik dan ga ngebosenin. Misalnya ada mitos ruangan 402 yang sangat terkutuk. Selain itu juga banyak adegan-adegan di filmnya cukup mencekam salah satunya yang pas di kamar mandi. Waktu saya melihat sinopsisnya sebelum nonton, I can already guess that I would love this movie, and yes, it doesn't let me down. Sayangnya untuk sebagian para penonton-penonton lokal, film ini underrated buat mereka. Saya masih ga ngerti juga bagian mana yang bikin mereka merasa film ini biasa aja atau apa yang membuat film ini ga memenuhi ekspetasi mereka. Well, satu hal yang pasti menurut saya adalah film ini membuktikan kalau orang Korsel ga cuma bisa bikin film drama percintaan menye-menye atau film komedi receh seperti yang sudah-sudah. Tapi mereka ternyata juga jago bikin film horor dan to be honest, film ini jauh lebih baik dari Dreadout (sorry to say..).